Jenis Busur Panah dari Zaman Baheula sampai Sekarang

Jenis Panah – Salah satu cara untuk mengalahkan / memburu sesuatu yang lebih kuat dari kita, baik hewan atau manusia, adalah dengan senjata. Tetapi jikalau senjata jarak dekat belum bisa membuat kita unggul dari lawan kita, maka mungkin kita membutuhkan senjata jarak jauh.

Salah satu jenis dari senjata jarak jauh yang tertua adalah panah. Senjata yang berupa busur panah dan anak panah yang memanfaatkan gaya pegas untuk melontarkan serangannya.

Senjata alat panah ini sangat efektif untuk melumpuhkan bahkan membunuh hewan buruan yang bergerak cepat. Karena hewan yang bergerak cepat akan susah untuk menyerangnya dengan senjata jarak dekat seperti pedang. Apalagi kalau hewan yang bergerak cepat itu juga berbahaya semisal beruang, harimau, singa, dan lain-lain. Selain itu senjata ini juga sangat efektif digunakan dalam perang. Pasukan panah biasanya berada di lapisan dua, berada di belakan kavaleri atau prajurit berpedang. Mereka bertugas menghujani pasukan musuh dengan panah.

Walaupun alat panah ini terlihat begitu hebat. Tetapi tidak ada senjata yang sempurna. Salah satu kelemahan panah ini adalah penggunannya yang membutuhkan waktu. Karena penyerangan dengan anak panah memiliki beberapa tahap, yaitu sebagai berikut:

Mengambil anak panah dari kantun anak panah
Mensetnya di busur panah
Membidik target
Melepaskan

Semua itu lebih memakan waktu daripada sebuah ayunan pedang. Meskipun, sebagian ahli pemanah, bisa melakukan semua itu berkali lipat lebih cepat dibanding pemanah lainnya. Selain itu, tentu hal ini juga akan sangat dipengaruhi oleh jenis anak panah yang kita bahas di bawah.

Sejarah Singkat Alat Panah (Busur Panah)

Senjata alat panah cukup tua. Alat panah dengan jenis yang sedarhana telah ada sejak zaman prasejarah. Menurut wikipedia.org, busur panah dan panah ada pertama kali pada zaman paleolitik dan mesolitik. Ini dilihat dari fosil yang ditemukan Nataturk, Kenya.

Sedangkan busur panah yang masih utuh sekarang tercatat berasal dari 9000 sebelum masehi. Setelah itu banyak jenis dan inovasi anak panah yang ada di setiap daerah dan masa. Panah terus digunakan untuk berburu dan perang sampai sekitar abad ke-16. Pada abad tersebut penggunaan senjata apai mulai meluas. Waktu itu merupakan berkembangnya zaman abad pertengahan dan imperialisme, yang dipionirkan oleh Inggris dan Spanyol.

Jenis Alat Panah (Busur Panah)

Tidak ada sistem pengklasifikasian yang baku dan resmi dalam menentukan anak panah. Jenis anak panah ada begitu panah, ada jenis anak panah yang kemudian populer, ada juga yang hanya menjadi catatan sejarah. Umumnya jenis busur panah dibedakan hal berikut:

Jenis Material yang digunakan
Panjangnya tarikan busur
Bentuk melintang dari busur
Bentuk bagian tengah limb busur

Berdasarkan hal-hal di atas, berikut adalah beberapa jenis panah yang populer:

Recurve Bow: Adalah jenis busur yang ujungnya melekuk ke arah depan. Ujung ini akan melurus ketika busur ditarik. Hal ini akan memberikan kecepatan ekstra kepada anak panah.
Reflex Bow: Adalah jenis busur panah yang ketika dilepas (setelah ditarik), seluruh pinggir busur akan melekuk ke arah berlawanan dengan pemanah.
Self Bow: Jenis panah paling sederhana. Panah ini dibentuk dari satu potong kayu.
Longbow: Merupakan sejenis self-bow. Tapi panjangnya sekitar 1,5 meter.
Flatbow: Mirip dengan selfbow dan longbow. Hanya saja penampan dari busur lebih pipih dan lebar, tapi menyempit di bagian tengahnya.
Composite Bow: Jenis busur panah yang merupakan kombinasi dari beberapa material dan konsep.
Takedown Bow: Takedown bow adalah jenis panah yang bisa dipisah bagiannya. Terdiri dari sebuah riser (bagian tengah), dua limb (pinggiran), dan bow string.
Compound Bow: Merupakan salah satu busur paling modern. Busur ini menggunakan sistem katrol sehingga memudahkan dan meringkan pemakainya.