Ustad Yahya Zainul Ma’arif lahir di Kabupaten Blitar pada tanggal 10 Agustus tahun 1973. Beliau adalah seorang pendiri dan pengasuh Lembaga Pengembangan Da’wah dan Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon. Beliau lebih akrab disapa dengan sebutan Buya Yahya.
Pendidikan Buya Yahya
Buya Yahya menamatkan pendidikan dasar hingga SMP di kota kelahirannya di Blitar sembari mengikuti Madrasah Diniyyah yang diasuh oleh KH. Imron Mahbub. Selanjutnya pada tahun 1988 hinga 1993, Buya Yahya melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah Bangil yang diasuh oleh Habib Hasan bin Ahmad Baharun. Buya Yahya juga sempat mengajar di Pesantren tersebut pada tahun 1993 hingga 1996.
Atas perintah Habib Hasan bin Ahmad Baharun, pada tahun 1996 Buya Yahya berangkat ke Universitas Al Ahgaff Yaman yang dipimpin oleh Prof. Dr. Habib Abdullah bin Ahmad Baharun. Buya Yahya belajar di Yaman selama 9 tahun sampai tahun 2005. Selain belajar di Univ Ahgaff, Buya juga ikut belajar di Rubath Tarim asuhan Habib Salim Asysyatiri.
Selama di Yaman, Buya Yahya banyak belajar ilmu fiqih kepada para Mufti Hadramaut seperti Syekh Muhammad Al Khotib, Syekh Fadhol Bafadhol dan Habib Ali Masyur bin Hafid. Buya Yahya juga belajar ilmu hadits kepada para ahli hadits seperti DR. Ismail Kadhim Al Aisawi, Sayyid Ahmad bin Husin Assegaf dan Habib Salim Asysyatiri.
Buya Yahya juga mengambil ilmu ushul fiqih dari ulama ahlinya seperti Syekh Muhammad Al Hafid Assyngqithi, Syekh Abdullah Walad Aslam Asysyingqiti, Syekh Muhammad Amin Assyingqiti dan DR Mahmud Assulaimani.
Buya Yahya juga sempat mengajar di Fakultas Tarbiyah dan Dirosah Ilamiah Univ Ahgaff selama 3 tahun.
Perjalanan Dakwah Buya Yahya
Pada tahun 2005, Buya Yahya datang ke Cirebon untuk menjalankan tugas dari gurunya yaitu Habib Abdullah bin Muhammad Baharun untuk mempersiapkan calon mahasiswa yang akan berangkat menuntut ilmu di Universitas Al Ahgaff Yaman. Dalam menjalankan tugas dakwah ini, Buya Yahya dibantu juga oleh temannya Habib Hasan AlJufri, Ustd. Abdul Aziz Muslim, Ustd. Budi Abdullathif dan Ustd. Fathurrahman.
Pada tahun 2006, Buya Yahya datang menghadap kepada gurunya yaitu Habib Abdullah Baharun meminta ijin untuk berdakwah di masyarakat. Habib Abdullah pun mengijinkan dan memberi beberapa nasehat kepada Buya Yahya.
Buya Yahya memulai dakwahnya dari hal yang kecil, beliau berkeliling ke mushola-mushola kecil hingga akhirnya diberikan kesempatan oleh Allah Swt untuk membuka Majelis Ta’lim di Masjid At Taqwa Alun-alun Kota Cirebon. Pada waktu itu masih sedikit sekali jamaah yang hadir mendengarkan ceramahnya. Tapi Allah Swt memberi kemudahan hingga sekarang Majelis Ta’lim tersebut selalu dihadiri banyak hadirin yang memenuhi ruangan masjid.
Selain Masjid At Taqwa Cirebon, beliau juga diberikan kemudahan untuk membuka Majelis Ta’lim lainnya di beberapa Masjid Agung dan beberapa swalayan dan toserba.
Pertengahan 2006, Buya Yahya mulai berdakwah lewat stasiun radio Salma 101 FM. Beliau juga mendapat kepercayaan sebagai direktur operasional radio Salma 101 FM. Buya Yahya juga aktif berdakwah di media cetak dengan mengasuh rubric Tanya jawab di harian umum Radar Cirebon.
Sekarang ini dakwah Buya Yahya sudah dikenal banyak orang. Beliau mendirikan Lembaga Pengembangan Dakwah Al Bahjah, Pondok Pesantren Al Bahjah, RadioQu Al Bahjah dan beberapa unit dakwah dan unit ekonomi lainnya.
Kedepannya beliau juga akan membangun Al Bahjah TV dan pendidikan berbasis Qur’an. Sekarang ini sudah ada beberapa cabang Pondok Pesantren Al Bahjah, SDIT Al Bahjah dan SMPIT Al Bahjah.
Leave a Reply