Sahabat Rasul pernah mengatakah begini, “Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya karena mereka akan hidup pada zaman yang berbeda dengan zaman kita dulu.”
Saya dan teman-taman yang lahir di masa transisi abad 20 ke 21 pasti bisa memahami kalimat tersebut. Kenapa ? karena di masa-masa tersebut lah terjadi perubahan besar-besaran pada bagaimana dunia khususnya lingungan sosial bekerja. Perubahan tersebut disebabkan globalisasi.
Globalisasi ini mungkin bisa ditandai ketika Apple merilis Mac-nya, sebuah visi dari Steve Jobs untuk mengirim komputer ke setiap rumah dan bisa digunakan oleh semua orang. Sejak itu perkembangan teknologi mengalami percepatan yang pesat. Komputer fungsi dasarnya adalah memproses data dan informasi. Kemampuan itulah yang membuat umat manusia dapat mengetahui dan menemukan hal baru, terutama dalam bidang teknologi. Begitu juga dengan lahirnya telepon genggam untuk end user.
Tanda lain dari globalisasi ini adalah ditemukannya akses internet yang juga tersedia untuk semua orang, Hal tersebut sebagai kelanjutan dari perkembagan IT oleh komputer tadi. Sudah basi jika kita membahas internet. Tapi coba kita liat lagi, apa yang terjadi dari tahun 90-an sampai 2000 awal, mungkin kebanyakan para orang tua kita, terutama yang bukan orang IT, tidak pernah mempunyai bayangan tentang teknologi seperti sekarang.
Ayo coba kita ingat-ingat lagi perbedaan-perbedaan antar tahun 90-an sampai sekarang.
Dulu | Sekarang | |
Telepon | Telpon Rumah, Nomor Putar | Smartphone, Video Call, Messenger |
Komputasi / pemrosesan data | Kalkulator | Komputer, Smartphone |
Penulisan | Mesin Ketik | Voice Typing |
Komunikasi Nirkabel | Telepon, Fax | Sms, email, video call, social media, chat, dan masih banyak lagi. |
Permainan Digital | Gameboy (ini udah elite juga biasanya), Playstatiion (ngerental) | Game Online from your Smartphone |
Sosial | Tatap Muka, Telepon | Social Media, Chat |
Arus Informasi | Koran, Radio Televisi | Internet (Hitungan Detik) |
Dan masih banyak lagi, yang mungkin kurang kita perhatikan |
Sekarang mari kita kembali ke pesan paragraf pertama, “jangan lihat anakmu sebagai mana dirimu sendiri, karena mereka hidup di zaman yang berbeda”. Sudah dari 1400 tahun lalu Ali ra menyampaikannya, jauh banget dari globalisasi, hal yang menyebabkan perubahan pesat. Bahkan kita tidak perlu menunggu lama sampai mempunyai anak (bagi yang kita yang belum 😀 ), lihat saja adek kandung kita atau adek kelas kita, bagaimana sudah jauh berubahnya kebudayaan mereka dibanding ketika kita dulu, right ?
Sekarang kita mau tidak mau harus mengikuti perubahan, karena tidak ada yang pasti selain perubahan itu sendiri. Change or die, jangan terlalu lama berkutat pada masa lalu, sehebat apapun kita mempelajari wisdom ataupun parenting, kalau kita gak bisa berpacu dengan teknologi kita akan kalah, baik dalam kehidupan, bisnis, keluarga dan lain-lain. Bukan saya membelakangi agama, yang saya bahas memang tentang dunia dan dunia sudah punya sunnatullah-nya sendiri kan ? kita sebagai khalifah di muka bumi inilah yang harus menyesuaikan diri dengan sunnatullah atau game-rule yang ada. Wallahu ‘Alam bis Showab
Sumber Gambar : http://kickassinfographics.com/wp-content/themes/KickAssInfographics/images/timthumb.php?src=http://kickassinfographics.com/wp-content/uploads/2013/06/how-technology-in-schools-has-changed-over-time.png&h=auto&w=632&zc=1
Leave a Reply