Keajaiban Sholat Dhuha Beserta Doa dan Tata Caranya

“Siapa yang berdhua, maka dia yang paling dekat dengan kemenangan”

Azim Premzi (Konglomerat dari India)

Banyak orang yang tahu tentang sholat dhuha. Tapi tidak banyak yang tahu keajaibannya. Dan dari mereka yang tahu keajaiban sholat dhuha, hanya segelintirnya saja yang pernah merasakannya.

Pertanyaannya, apakah kamu termasuk orang yang pernah merasakannya? Atau hanya tahu? Atau bahkan kurang yakin?

Kalau kamu merasa masuk ke kondisi yang terakhir, maka mungkin segelintir kisah keajaiban dari jutaan keajaiban dhuha ini akan menginspirasimu.

Tak hanya tentang keajaibannya. Untuk meraih keajaiban tersebut, tentu kita harus menyempurnakan sholat dhuha. Oleh karena di artikel ini kita juga membahas tata cara sholat dhuha yang benar.

Kisah Keajaiban Fadhilah Sholat Dhuha

Kisah ini keajaiban dhuha ini disampaikan oleh Ustad Yusuf Mansur dan Motivator Ippho Santosa.

1. Kisah keajaiban dhuha Yusuf Mansur

cc0-yusuf-mansur-sholat-dhuha

Kisah ini disampaikan oleh Ustad Yusuf Mansur pada suatu tausyiahnya. Suatu ketika ada jamaahnya yang memiliki kebutuhan sebesar 7,5 juta rupiah. Uang sebesar itu dibutuhkan untuk keluarganya dengan 3 anak yang sedang membutuhkan biaya. Kemudian ia Sholat Dhuha bersama istrinya, satu hari 6 rakaat (2-2-2). Dalam waktu 2 minggu, subhanallah, dia mendapatkan bonus dari kantor sebesar 12 juta.

Ketika orang tersebut menceritakan kisahnya kepada ustad yusuf mansur, beliau menjawab sambil bercanda,” Itu karena ente sholat jamaahnya 6 rakaat dan berdua bersama istri, kalau sendiri dapetnya 6 juta.”

Meskipun orang itu juga tahu bahwa Ustad YM sedang bercanda, tapi dia tetap mencoba mempercayainya. Akhirnya dia melanjutkan sholat dhuhanya. Dia pikir, kalau yang urusan 7,5 juta saja berhasil, bahkan lebih 12 juta, bagaimana dengan urusan utangnya yang sampai 51 juta.

Setelah jalan shalat dhuha 12 hari, masyaAllah, saudaranya nelpon dia bahwa dia (saudaranya) baru saja mendapat project besar. Alhasil, untuk merayakannya saudaranya membebaskan piutang dia kepada orang tersebut.

Luar biasa. Shalat dhuha.

2. Kisah keajaiban dhuha Ippho Santosa

Ippho santosa adalah salah seorang motivator, yang sering menganjurkan dhuha. Pada suatu saat dia bersama timnya pernah membuka usaha TK Khalifah. Lalu, dia bersama timnya melakukan sholat dhuha secara rutin. Setelah itu TK Khalifah tumbuh pesat. Dari yang awalnya hanya 4 cabang menjadi 15 cabang. Lalu, menjadi 100-an cabang di seluruh Indonesia.

Selain itu beliau juga sering melakukannya manakala akan menghadapi urusannya yang sukar. Misalkan, ketika siang harinya dia akan menghadapi urusan yang susah maka dia paginya akan Dhuha. Dan berdasarkan pengalaman beliau, urusannya akan selalu dimudahkan.

Seperti itulah kisah keajaiban dhuha yang disampaikan 2 tokoh masyarakat tersebut. Dan itu hanya segelintir dari banyak sholat dhuha.

Pertanyaannya, bagaimana penjalasan keajaiban tersebut? Apakah memang ada dalilnya? Maka kita membahasanya di artikel ini.

Dalil Keutamaan dan Manfaat Sholat Dhuha

Sebenarnya keajaiban sholat dhuha yang telah sebagian orang lihat ini bukan sesuatu yang baru. Tapi memang masih banyak orang yang meragukannya. Padahal dalil firman Allah SWT dan sabda Nabi Muhammad sudah jelas menerangkannya. Berikut adalah beberapa keutamaan sholat dhuha.

1. Dihitung sebagai sedekah yang banyak.

“Pada badan manusia terdapat 360 sendi tulang. Ia (sendi-sendi) wajib dikeluarkan sedekah bagi tiap sendi tulang itu.” Sahabat bertanya: ”Siapakah yang bisa melakukan hal itu, ya Rasulullah?” Beliau bersabda: ”Dahak yang terdapat di masjid kemudian dipendam ke tanah (dihilangkan), dan menyingkirkan suatu gangguan dari tengah jalan, maka itu ialah sebuah sedekah. Tapi bila tak bisa melaksanakan itu selurunya, cukuplah kamu melaksankan 2 raka’at shalat Dhuha.” (Hadits Riwayat Ahmad no. 21920)

Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam pernah bersabda yang artinya: “Sepatutnyalah tiap kamu bersedekah bagi tiap sendi tulang tubuhmu di setiap pagi. Kerana setiap bacaan tasbih itu merupakan sedekah, tiap tahmid merupakan sedekah, tiap tahlil ialah sedekah, tiap takbir ialah sedekah, mengajak kepada yang ma’ruf ialah sedekah, menghalangi dari yang mungkar merupakan sedekah. Dan ganti yang serupa dari semua itu, maka cukup dengan mendirikan 2 raka’at shalat dhuha.” (Hadits Riwayat Muslim no. 1181)

2. Menjadi lebih produktif (360).

“Sesungguhnya Allah mencatat tiap perbuatan baik dan perbuatan buruk.” Lalu Rasulullah menerangkan: “Orang yang berniat sebuah kebaikan, tapi tak mengamalkannya, Allah mencatat untuknya 1 pahala kebaikan yang sempurna. Orang yang berniat sebuah kebaikan, kemudian melaksanakannya, Allah mencatat balasan untuknya 10 hingga 700x lipat ganda banyaknya.” (Hadits Riwayat Muslim: 1955)

“Sesungguhnya semua orang yang sedekah baik laki-laki ataupun perempuan serta meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka akan dilipat gandakan (balasannya) bagi mereka; dan baginya ganjaran yang banyak.” (Quran Surah Al Hadid Ayat 18)

3. Dijamin rezekinya.

Shalat Dhuha juga dikenal sebagai shalat sunah untuk meminta rezeki dari Allah SWT. Ini berdasarkan Hadits Qudsi, di mana Allah berfirman : “Wahai anak Adam, janganlah sekalipun kamu merasa berat mendirikan 4 raka’at di waktu awal siang (Sholat Dhuha) maka pasti kan Aku cukupkan keperluanmu di akhir harinya” (Hadtis Hakim dan Thabrani).

4. Awwabin (Nasehat)

cc0-tata-cara-sholat-dhuha

“Tiada yang dapat memelihara sholat dhuha melainkan orang awwab. Dan ia (dhuha) merupakan shalat awwabin (shalatnya orang yang suka bertaubat).” (Silsilah As-Shahihah: 703).

Dari Imam Muslim bahwa Zaid bin Arqam berkata: “Rasulullah saw keluar mendatangi masyarakat Quba’ saat mereka hendak mendirikan shalat. Kemudia beliau bersabda: “Shalat ‘awwabin saat hari mulai panas”.

Tata Cara Sholat Dhuha

Tidak sedikit orang yang merasakan berat ketika melaksanakan sholat dhuha. Padahal, pelaksanaan sholat dhuha sungguh sangatlah mudah. Sebelum kita melaksanakan sholat dhuha, maka yang perlu diperhatikan adalah syarat sholat dhuha. Setelah syarat sholat dhuha terpenuhi, maka kita tinggal melaksanakan semua rukun atau tahapan sholat dhuha. Lalu, alhamdulilah, kita telah melaksanakan sholat dhuha. Biar lebih joss, sholat dhuha biasanya dilengkapi dengan doa dhuha.

Maka kurang lebih tata cara pelaksanaan sholat dhuha ada 3 bagian:

  1. (Memenuhi) Syarat Sholat Duha.
  2. (Melaksanakan semua) Rukun Islam.
  3. (Menyempurnakannya dengan) Doa Dhuha.

1. Syarat Sholat Dhuha

Tata Cara SHolat Dhuha

Syarat sah sholat dhuha adalah sama seperti sholat pada umumnya. Bedanya sholat dhuha memiliki waktu khusus, yaitu waktu dhuha. Maka kita akan membahas waktu sholat dhuha. Tapi sebelumnya. Berikut adalah syarat sah sholat (pada umumnya):

A. Mengetahui Masuknya Waktu Shalat.

B. Suci: Bebas dari Hadats Besar dan Kecil.

C. Pakaian dan tempat shalat juga suci.

D. Menutup aurat.

E. Menghadap ke arah kiblat.

F. Niat sesuai shalat yang akan dikerjakan.

Waktu Shola Dhuha

Batas Waktu Akhir Shalat Dhuha

Batas akhir waktu shalat dhuha ialah ketika panjang bayangan sama dengan benda, alias matahari tepat berada tegak lurus di atas. Karena matahari persis berada di atas benda. Terdapat sebagian orang yang menetapkan acuan, bahwa waktu itu adalah sekitar 15 menit sebelum masuk waktu sholat dzuhur.

Cara Mudah Menentukan Batas Waktu Shalat Dhuha

Sekarang ini banyak terdapat almanak yang dilengkapi jadwal shalat baik yang dikeluarkan oleh Departemen Agama ataupun Muhammadiyah, serta beberapa kampus islam.

Untuk mengetahui waktu dhuha kamu dapat perhatikan waktu terbit matahari dan waktu dzuhur.

Batas awal waktu dhuha: 15 menit setelah waktu terbit matahari (syuruq)

Batas akhir waktu dhuha: 15 menit sebelum waktu dzuhur

Waktu Dhuha yang Paling Afdhal

Saat yang paling istimewa untuk mendirikan sholat dhuha ialah saat matahari telah mulai panas (saat akhir-akhir waktu dhuha). Seperti yang diriwayatkan oleh Qosim As-Syaibani bahwa Zaid bin Arqam ra melihat sebagian orang mendirikan shalat Dhuha, lalu Zaid mengatakan: “Seandainya mereka tahu bahwasannya sholat sesudah waktu ini lebih afdhol. Sesungguhnya Nabi SAW bersabda (yang artinya),

”Shalat para Awwabin ialah saat anak onta mulai kepanasan.” (Hadits Riwayat Muslim no. 748).

Awwabin artinya orang yang suka kembali pada aturan Allah. Dan Allah sangat menyukai orang-orang yang bertaubat kepadaNya.

2. Rukun Sholat Dhuha

Berikut adalah rukun atau tata cara dari sholat dhuha secara umum.

  1. Niat (boleh dalam hati, boleh diucapkan asal tidak mewajibkan)
  2. Takbiratul ikhram (lebih bagus membaca doa iftitah setelahnya)
  3. Membaca Al-Fatihah
  4. Membaca surat atau ayat lain dari Al Qur’an
  5. Rukuk dan tuma’ninah
  6. I’tidal dan tuma’ninah
  7. Sujud dan tuma’ninah
  8. Duduk antara dua sujud dan tuma’ninah
  9. Sujud kedua dan tuma’ninah
  10. Berdiri mendirikan rakaat kedua
  11. Membaca Al-Fatihah
  12. Membaca surat atau ayat lain dari Al Qur’an.
  13. Rukuk dan tuma’ninah
  14. I’tidal dan tuma’ninah
  15. Sujud dan tuma’ninah
  16. Duduk antara dua sujud dan tuma’ninah
  17. Sujud kedua dan tuma’ninah
  18. Tahiyat akhir dan tuma’ninah
  19. Salam

3. Doa Dhuha

“Menyusul”

 

Sumber:https://almanhaj.or.id/936-syarat-syarat-sahnya-shalat.html

Sumber:https://konsultasisyariah.com/21925-waktu-sholat-dhuha.html

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*