Kebutuhan Manusia dan Pembagiannya Menurut Ilmu Ekonomi

Kebutuhan manusia
Kabutuhan Manusia dari Perspektif Ekonomi - Pixabay.com

Kebutuhan Manusia – Apa yang ada di benak Anda jika disodori pertanyaan ini: Untuk apa manusia bekerja? Pasti dengan segera Anda menjawab bahwa manusia bekerja untuk memeuhi kebutuhan hidupnya. Memang benar, bahwa manusia bekerja untuk mencari penghasilan yang kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Akan tetapi, apa sajakah kebutuhan manusia yang perlu dipenuhi itu?

Ini merupakan pertanyaan penting. Karena dengan mengetahui kebutuhan manusia kita dapat menentukan berapa penghasilan yang perlu kita cari dan bagaimana cara memenuhinya. Dan apa saja yang perlu kita penuhi agar bisa tetap hidup.

Kata Kunci: Kelangkaan, Keinginan, Kebutuhan Sumber Daya, Kegunaan, Biaya Peluang, Sistem Ekonomi

[Gambar Masalah Ekonomi]

Pada dasarnya kebutuhan manusia itu berkaitan dengan kelangsungan hidup dan keinginan mereka. Kelangsungan hidup merupakan suatu proses berkesinambungan. Sedangkan kepuasan hidup adalah hasil dari terpenuhinya keinginan mereka. Seseorang yang sudah terpenuhi kebutuhannya akan sandang, pangan, dan papan, maka akan muncul keinginan-keinginan lain terhadap sesuatu. Misalkan seperti TV, Handphone, Kendaraan, dan-lain-lain. Yang mana keinginan tersebut bukan yang urgen dalam menjga kealngsungan hidup.

Kebutuhan manusia pun tidak hanya yang bersifat konkrit (nyata), tetapi juga yang kasat mata. Contoh kebutuhan kasat mata ini seperi kenyamanan, keamanan, kasih sayang, kehormatan, dan lain sebagainya. Penyebab tidak terbatasnya kebutuhan manusia itu antara lain sebagai berikut (menurut teori ekonomi modern):

  1. Semakin bertambahnya jumlah penduduk
  2. Kemajuan ilmu pengetahuan.
  3. Taraf hidup semakin meningkat.
  4. Lingkungan atau pergaulan atau tempat tinggal.
  5. Tingkat kebudayaan manusia yang semakin maju.

Berikut, ini kita akan mencoba membahas beberapa kebutuhan manusia secara ringkas. Yang mana kebutuhan manusia tersebut dibagi berdasarkan intensitas kegunaan, waktu, sosi budaya, sifat, dan subjek yang membuthkan.

1. Kebutuhan Menurut Intensitas Kegunaan atau Tingkatannya

Kebutuhan menurut tingkatannya dibagi menjadi tiga yaitu:

a. kebutuhan primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi karena sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan ini meliputi makanan, pakaian, dan perumahan (pangan sandang dan papan). Agar tetap hidup manusia membtuhkan makan setiap hari, berpakaian yang layak, dan mempunyai tempat tinggal untuk menghindari sengatan matahari, siraman air hujan, dan pengaruh udara. Kebutuhan primer disebut juga sebagai kebutuhan dasar. Yang mana jikalau kebutuhan ini tidak dipenuhi maka akan mengancam kehidupan manusia.

b. Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder antara lain seperti televisi, handphone, motor, mobil, dan-lain-lain. Kebutuhan ini baru timbul setelah manusia memnuhi kebutuhan primernya. Manusia sebagai makhluk sosial budaya selalu memiliki keinginan dalam hatinya terhadap sesauatu. Terpeneuhinya keinginan tersebut akan memunculkan kepuasan. Jikalau kebutuuhan sekunder tidak terpenuhi maka tidak akan mengancam kehidupan manusia.

c. kebutuhan tersier

Kebutuhan tersier atau kebutuhan akan barang mewah adalah kebutuhan seperti villa, mobil mewah, kapal pesiar, dan lainnya. Setelah terpenuhinya kebutuhan primer dan sekunder, barulah muncul kebutuhan ini. Pemenuhan kebutuhan primer ini pada dasarnya berkenaan dengan status dan prestise seseorang. Selain itu kebutuhan terseier cenderung lebih memunculkan manfaat yang bersifat kasat mata seperti kehormatan, kenyamanan, dan lain-lain.

2. Kebutuhan Manusia menurut Waktunya

a. Kebutuhan Mendesak

Kebutuhan ini adalah kebutuhan yang harus dipenuhi saat itu dan tidak dapat ditunda lagi. Misalnya adalah seperti kebeutuhan pokok (makanan di kala lapar) atau obat ketika sakit.

b. Kebutuhan Sekarang

Merupakan kebutuhan yang bersifat kritis (tiba-tiba) dan bersifat insindentil. Misalnya, bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah atau becana alam, atau kebutuhan konsultasi kesehatan atau hukum.

c. Kebutuhan yang Akan Datang

Kebutuhan ini lebih mengarah pada persiapan-persiapan guna menghadapi kebutuhan pada waktu yang akan datang. Misalkan, menabung di bank, asuransi, dan lain-lain.

3. Kebutuhan Menurut Sosial dan Budaya

Kebutuhan dan keinginan sangat erat kaitannya dengan lingkungan, masyarakat dan budayanya. Berkenaan dengan hal tersebut penjelasannya adalah sebagai berikut:

a. Kebutuhan Sosial

Kebutuhan sosial merupakan kebutuhan yang timbul berkenaan dengan tuntutan pergaulan atau hidup bersama dalam masyarakat. Misalnya seperti pakaian dinas bagi pegawai negeri atau sumbangan kepada mereka yang membutuhkan.

b. Kebutuhan Sosiologis

Kebutuhan ini bersifat rohani manusia sehingga tidak bersifat ekonomis dan tidak semuanya dapat dipenuhi dengan usaha ekonomi. Misalnya kebutuhan akan rasa aman, kebahagiaan, ketentraman, dan kebebasan. Meskipun kebutuhan-kebuthan tersebut tidak bersifat ekonomis, tetap saja ada segi ekonominya atau tetap berpengaruh terhadap perilaku ekonomi seseorang. Misalkan kebutuhan untuk membentuk rumah tangga atau keluarga membutuhkan perlengkapan rumah tangga dan uang yang tidak sedikit.

4. Kebutuhan Manusia berdasarkan Sifatnya

Berdasarkan sifatnya, kebutuhan manusia dibedakan menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.

a. Kebutuhan Jasmani dan Material

Kebutuhan ini berkenaan dengan tuntutan fisik. Misalnya kebutuham akan minuman, makanan, dan pakaian yang cukup. Sekaranag ini khususnya di daerah perkotaan sudah semakin berkembang tempat-tempat untuk kegiatan kebugaran jasmani yang pada dasarnya merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan jasmani.

b. Kebutuhan Rohani (Non material)

Kebutuhan ini berkenaan dengan tuntutan rohani sehingga sifatnya tidak berwujud. Kebutuhan rohani berkaitan dengan tuntutan perasaan, etika, dan keyakinan seseorang demi terpenuhinya kepuasan batin. Misalnya kebutuhan orang akan rasa aman dan kebutuhan meyakini suatu agama atau kepercayaan tertentu. Termasuk dalam kebutuhan ini adalah keinginan dan kepuasan dari berwisata.

5. Kebutuhan Menurut Subjek Yang Membutuhkan

a. kebutuhan individual

kebutuhan ini dapat berhubungan langsung atau diperuntukan bagi perseorangan. Manusia sebagai makhluk pribadi, mempunyai kepentingan atau kebutuhan yang berbeda-beda. Misalnya kebutuhan pakaian seorang guru yang berbeda dengan seoran petani atau buruh pabrik.

b. kebutuhan kelompok atau kolektif

Kebutuhan yang dimanfaatkan atau dirasakan secara bersama-sama dalam masyarakat dsiebut kebutuhan kelompok (kolektif). Misalnya kebutuhan adanya pasar, jalan, jembatan, listrik, dan rumah sakit.

Begitulah pembahasan ekonomi tentang kebutuhan manusia dan jenis-jenisnya. Dengan mengetahui informasi ini semoga kita bisa memenuhi kebutuhan kita dengan bijak.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*